THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Sabtu, 04 Oktober 2008

Bahasaku.....Bahasa Indonesia???

Apa benar begitu? Ah gak juga..buktinya banyak yang berbicara dengan bahasa Indonesia yang kalau diperhatikan banyak kata-katanya malah gak jelas abis asal usulnya, serta maksud dan tujuan dari penggunaan itu. Tapi biasanya penyebarannya sangat cepat, dan langsung dimengerti oleh orang yang bersangkutan. Tapi apabila dimintai penjelasan tentang hal ini, banyak dari orang-orang yang tidak bisa menjelaskannya. Malesbanget.com sekarang akan mencoba menguraikan tentang fenomena ini.



Penyimpangan bahasa ini, bisa dikategorikan jadi beberapa kelompok :

1. Awalan, sisipan dan akhiran.


Kata-kata ini biasanya yang paling sering dipakai dalam dialog sehari-hari. Biasanya kata ini tidak mempunya arti yang jelas sama sekali dan digunakan sekedar untuk penegas.

Contoh:
Awalan : men, nyet, woi , eh, jek, brur, cing, bokk.
"Eh, besok ngapain ?" ; "Nyettt, dengerin gue gak sih ?"

Sisipan : abis, banget, loh, berat

"Gila abis tu orang." ; "Yoi banget tuh!" " ; "Eh, makasih loh udah nelpon gue kemarin."

Akhiran: sih , yak, dong, nih

"Iya gak sih ??" ; "Eh, jangan gitu dong!" ; "Begimane nih ?"


2. Frase / ungkapan yang sering digunakan dalam sehari-hari.


Untuk kategori ini banyak sekali contohnya, dan juga sering kurang jelas makna dan tujuannya. Biasanya hanya sebagai celaan atau penyemarak suasana.

Contoh:
Selametttt yeeeeee

Muke luh tuh bau menyan!!

Auk ah gelap

Yoi Doi Toi

Wandaa!! :waa...ndak tau ya

JIJAYBAJAYCAPCAYFUYUNGHAY

Kasian deh loooooo

Yongkru

Gigi lo gambreng!

Emberrrrr

Gak acii loo!

Plis dong ah

Iya lah yaoouw

Adee apeeee ???

Gak pentingggg

Basi

Nggak kuku



3. Kata yang diserap dari bahasa asing.


Biasanya hanya 1 kata saja, atau gabungan 2 kata bahasa asing (Inggris, Belanda atau Cina ) yang menjadi 1 kata dalam bahasa .

Contoh:
Top : Top ; "Top abis lo..."

Tenkyu : thank you ; "Weh, tengkyu banget ya!"

Slip : sleep ; "Gue mau slip cepet ah malem ini."

Debes : the best ; "Wets debes lo men!"

Plis : please ; "Plis dong ah!"

Kemon : come on ; "Mari kita kemon!" ;"Ayo kemon!"

Ngedrop : drop ; "Ngedrop nih gue.."

1000: seceng ; "Pinjem seceng dong"

Eike/yey:saya/kamu



4. Singkatan


Singkatan-singkatan ini biasanya selalu bermunculan versi terbaru setiap tahunnya. Misalnya di tahun 2007 kemarin singkatan ABCDE(Aduh Bok Capek Deh Eyke) yang akhirnya berkembang sampai ke huruf Z itu sangatlah populer.

Contoh:
OMG : oh may gattt!, ABG: angkatan babe gue, anak baru gede, alat bantu goyang, anak buah gorgom, Nyandu : nyantai duluuuuuuuuuuu, Jibang : jijik banget, Gatoooott : gagal total, PW : posisi wuenak, Ardath : aku rela diperkosa asal tidak hamil, Titi DJ Dedi Dores : hati hati dijalan dengan diiringi doa restu.



5. Kata yang dapat berubah-rubah sesuai variasi penggunaan dan waktu.


Kata-kata ini saking sudah lamanya dipakai, makin mengalami perubahan bentuk.

Contoh:
Anjing : sinjing, sinjrit, anjir, anjrit

Ya udah : ya udin, ya suw, ya sud, ya sutra lah

Najis : najong

Kasian deh lo : cucian deh lo, education deh lo, conversation deh lo, kasino deh lo

Cape deeh : Cakwe dee, Cuape deeh, Cepek deeh.



6. Bahasa banci


Bahasa yang susah dimengerti oleh orang awam namun sangat menarik untuk dipelajari. Menurut pola katanya, diambil suku kata pertama dari kata aslinya, lalu dibuat kata lain yang suku kata pertamanya sama seperti kata aslinya.

Contoh:
Gilingan : gila

Lambreta : lama

Akika : aku

Ember : emang

Mawar : mau

Kencana : kencing



7. Kata yang dibalik :


Susunan katanya dibalik menurut suku katanya/urutan huruf-hurufnya, bertujuan untuk menyamarkan arti kata aslinya.

Contoh:
Wece : cewe

Bais : abis

Saik : asik



8. Kata pengungkapan ekspresi


Kata ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan apa yang dimaksud....liat aja deh contohnya....sama sekali gak jelas.

Contoh:
Kaget / gak percaya akan sesuatu : Ha? Malesbanget!, Ah mukegile lu!!, Asli lo ??, Yang boneng ting?, Sumpeh loo ??, Kadal mleduk!, Amit-amit jabang bayi!, Yoi pace!, Astaganagabonarsirait!

Ah malang sekali nasib orang-orang asing yang bersemangat mempelajari bahasa . Bayangkan betapa sia-sia dan kecewanya mereka terhadap kursus privat yang mereka ambil, karena pada akhirnya hanya satu-dua potong katalah yang bisa di mengerti ketika mendengar dialog muda-mudi ibukota kita tercinta ini.

0 komentar: